Tips mengurangi Proccess CPU GNS3

Banyak orang yang enggan menggunakan GNS3 karena untuk menjalankan simulasi router dengan GNS3 dan DYNAMIPs membutuhkan memory yang besar meskipun hanya menjalankan 1 router, share dengan temen-temen yang biasa menggunakan GNS3 ada tips untuk mengurangi proccess cpu pada saat menjalankan GNS3, sehingga bisa lebih leluasa melakukan LABing di GNS3.

Percobaan yang saya buat berikut adalah menggunakan RAM 1GB yang sudah ada di PC saya dan lumayan bisa leluasa menggunakan beberapa router untuk melakukan simulasi jaringan.
berikut langkah - langkahnya

1. Jalankan program GNS3
2. Add satu node type , yang saya gunakan disini adalah tipe 2600 lalu klik tombol start atau klik kanan start

3. pastikan disisi kiri pada kolom topology summary router router yang dimaksud sudah berubah warna hijau



4. untuk melihat hasi dari settingan yang kita lakukan, jalankan "windows task manager" pada komputer anda dan lihat pada tab "performance", disana akan anda lihat proccess CPU yang sedang berjalan pada komputer anda,



5. setelah itu klik kanan pada router yang anda insert, pilih "idle PC" akan muncul pilihan YES or NO , pilih "YES" tunggu sampai muncul tampilan seperti berikut




6. pada pilihan menu terlihat deretan angka hexadesimal pilih salah satu dari pilihan tersebut, saya sarankan anda pilih angka yang terdapat bintang di depanya seperti yang terlihat di atas, jika tidak terdapat bintang anda pilih salah satu dari urutan angka tersebut sambil melihat performance CPU pada komputer anda lalu klik OK, apabila performance cpu anda tidak menunjukan pengurangan proccess cpu yang berarti ulangi langkah 5 lagi sampai mendapatkan nilai terendah dari proccess cpu yang sedang berjalan.
berikut adalah tampilan setelah melakukan setting "IDLE PC"



7. lakukan hal yang sama untuk setiap router yang di insert, perlu di ingat GNS3 hanya dapat menyimpan file topologi dari simulasi yang anda lakukan , GNS3 tidak menyimpan konfigurasi yang anda buat disetiap router, jadi disarankan untuk menyimpan konfigurasi secara manual , dan anda bisa masukan semua konfigurasi tadi ketika anda menjalankan kembali GNS3 anda, dan lakukan langkah 5 setiap kali anda memulai simulasi di GNS3 anda, Boleh dishare kalau ada yang punya tips jitu untuk menyimpan otomatis

Regards
http://netinblog.blogspot.com
Selengkapnya...

Installasi GNS3 Simulator Cisco

gns3 adalah versi GUI dari dynamips , sebuah simulator router yang berjalan seperti pada aslinya dengan menggunakan IOS asli cisco. Versi terakhir dari gns3 adalah versi 6 , boleh di share kalo ada temen-temen yang punya versi lebih tinggi :D. untuk menjalankan GNS3 di komputer sangat mudah, download disini buat yang belum punya sourcenya.

Cara install gns3 pada windows sama seperti menginstall software lainya anda hanya tinggal menjalankan file .exe nya , ikuti petunjuk ( Next, Next dan Next ).


Setelah selesai proses installasi jalankan program GNS3 yang ada di PC anda, untuk pertama kalinya anda akan diminta melakukan 2 Langkah settingan seperti yang terlihat gambar dibawah




1. KLIK STEP 1
Pilih menu DYNAMIPS yang ada pada deretan menu sebelah kiri , di kolom sebelah kanan pilih tab DYNAMIPS lalu klik tombol test untuk memastikan PATH yang ada di komputer jalan seperti yang terlihat pada gambar berikut.




untuk menambahkan nodes type pada gns3 sebagai contoh saya akan menambahkan node PC pada kolom Nodes Types ikuti langkah berikut :
- Masuk ke menu Edit
- Pilih symbol manager, maka akan muncul jendala baru yang terdiri dari 2 kolom , kolom available di sebelah kiri dan customized nodes di sebelah kanan

2. KLIK STEP 2

anda diminta meng ADD IOS Cisco yang anda miliki sesuai dengan tipe router yang ada di kolom node type sebelah kiri.



Ketika lain kali anda ingin memasukan tipe IOS untuk tipe router yang lain anda hanya tinggal masuk ke menu EDIT, lalu pilih IOS and HYPERVISORS.




Regards
http://netinblog.blogspot.com
Selengkapnya...

Konfigurasi dasar Cisco

1. Seting Hostname
Seting hostname bertujuan untuk memberikan identitas pada device atau perangkat yang kita gunakan, tidak ada aturan khusus dalam memberikan identitas pada perangkat cisco tetapi biasanya identitas tersebut mengandung informasi seperti nama lokasi, tipe atau jenis perangkat, data tambahan. adapun command yang digunakan untuk membuat hostname pada Cisco router dan switch sama

Router#config t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname router1
router1(config)#exit
router1#


2. Seting Username dan Password

Seting username dan password bertujuan untuk memberikan proteksi pada perangkat (router / switch), dengan fasilitas ini setiap user yang akan mengakses kedalam perangkat akan di minta authentikasi khusus dan harus memiliki user dan password.

Router1#conft
Router1(config)#username masukan user yg diinginkan password masukan password

Pada router dan switch cisco terdapat beberapa parameter dalam mengkonfigur password yang bisa di set dalam satu perangkat cisco yaitu :

•Enable password
Bertujuan memberikan password untuk masuk kedalam “ privilege mode” di tandai dengan tanda ‘ # ‘ , untuk masuk kedalam mode ini anda hanya tinggal mengetikan perintah "enable" dari mode user ( user mode )

Router1> enable
Router1#

Keterangan = tanda '#' menandakan anda sudah berada didalam mode enable ( privilege mode ) tanpa harus memasukan password, dan untuk memberi password ketika masuk kemenu enable lihat contoh berikut :

Router1#config t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
switch(config)# enable password password yang anda iginkan

Setelah memberikan authentikasi maka contoh yang keluar sebagai berikut :

Router> enable
password :( ketik password yang kita buat )
Router#

anda juga dapat memproteksi password dengan enkripsi dengan ini karakter password akan diencrypt dengan karakter lain pada running-config , untuk mengengcrypt password anda kita bisa menambahkan command secret setelah command enable lihat contoh berikut :

Router1#config t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router1(config)# enable secret ( ketik password yang kita buat )

dengan melakukan hal ini password enable tidak akan terlihat ketika anda melihat keseluruhan configurasi pada perangkat. mengapa untuk masuk ke mode privilege / enable harus diberi password ? karena dari privilegde mode lah kita bisa melakukan configurasi dari menu global mode

• Console Password

Digunakan sebagai authentikasi pada saat login ke perangkat lewat port console
contoh :

Router1(config)#line console ?
<0-0> First Line number
Router1(config)#line console 0
Router1(config-line)# password ABC ( ABC adalah password yang anda inginkan )
Router1(config-line)# login

• Telnet password
digunakan sebagai authentikasi pada saat anda login keperangkat dengan remote atau telnet
contoh :

Router1(config-line)#line vty 0 ?
<1-4> Last Line Number
Router1(config-line)#line vty 0 4
Router1(config-line)# password ABC ( ABC adalah password yang anda inginkan )
Router1(config-line)# login

angka 0 – 4 menandakan jumlah session yang di ijinkan untuk akses ke perangkat tersebut , bisa dirubah sesuai kebutuhan.


3) Membuat Banner

Banner pada perangkat bisa berisi ,informasi atau pesan kepada user masuk ke perangkat . cara penulisan command CLI untuk router dan switch tidak berbeda

Contoh:

Router(config)#banner ?
LINE c banner-text c, where 'c' is a delimiting character
exec Set EXEC process creation banner
incoming Set incoming terminal line banner
login Set login banner
motd Set Message of the Day banner

Router(config)#banner motd $
Enter TEXT message. End with the character '$'
+++++++++++++++++++++++++++++++++
SELAMAT DATANG DI ROUTER1
JAKARTA SITE
http://netinblog.blogspot.com
TUTORIAL BELAJAR JARINGAN
+++++++++++++++++++++++++++++++++

$
Router(config)#^Z
Router#



karakter "$" menandakan karakter akhir setelah anda menuliskan pesan atau informasi yang akan tampil pada banner , karakter tersebut bisa anda ganti dengan karakter apa saja asalkan karekter itu tidak anda sertakan dalam karakter pesan atau informasi yang anda tulis.

Cara mengecek apakah banner sudah dikonfigur yaitu dengan cara login kembali ke dalam perangkat
contoh

Router#exit
( tekan enter )

maka akan terlihat tampilan sebagai berikut



Selamat mencoba




Regards
http://netinblog.blogspot.com
Selengkapnya...

Kabel Jaringan LAN ( Straight dan Cross )

Dalam jaringan lan atau yang umumnya menggunakan Ethernet dikenal 2 jenis kabel jaringan yaitu STRAIGHT dan CROSS , dimana keduanya memiliki fungsi konektifitas yang berbeda dalam jaringan. Kabel STRAIGHT umumya digunakan untuk mengghubungakan koneksi dari Port pada Switch / Hub , dan kabel CROSS biasa digunakan untuk koneksi point to point antar 2 komputer yang di hubungkan lewat ethernet Card.

Untuk membedakan kabel CROSS dan STRAIGHT adalah dengan melihat susunan warna pin pada konektor RG 45 yang terdiri dari 8 warna yang berbeda. saya akan jelaskan cara penyusunan warna yang paling umum digunakan untuk terminasi kabel Straight dan Cross ( Standar International ) . 8 warna yang biasanya digunakan adalah Orange (O), Putih Orange (PO), Biru (B), Putih Biru (PB), Hijau (H), Putih Hijau (PH), Coklat (C), Putih Coklat (PC) . untuk beberapa jenis kabel kualitas tertentu biasanya hanya menggunakan single color untuk semua pin, anda harus extra hati-hati melakukan terminasi untuk kabel jenis ini.



1. Kabel STRAIGHT
Untuk melakukan terminasi kabel straight biasanya beberapa orang menerapkan cara twin side yaitu menyamakan susunan antara kedua ujung konektor tanpa memperhatikan susunan warna yang dipakai.

yang kita gunakan disini adalah susunan warna menurut standart international,kenapa saya bilang standart international, karena dalam kurikulum dasar yang diterapkan cisco academy standart ini pasti digunakan dan sebagai basic knowlegde untuk seorang teknisi jaringan atau engineer ututan ini mutlak dipahami.



adapun fungsi dari tiap pin bisa dilihat pada gambar berikut






2. Kabel CROSS
Apabila dalam melakukan terminasi pada kabel CROSS anda tidak menggunakan standar yang ditentukan atau karena kabel yang anda gunakan hanya memiliki 1 warna untuk tiap pinya, yang harus anda ingat adalah urutannya.

kabel cros adalah kabel yang memiliki urutan warna yang berbeda pada kedua ujung konektor, susunan mana saja yang membedakan nya ? dari susunan warna yang telah anda susun anda hanya tinggal menukar urutan pin / warna di salah satu ujung konektor yang anda pasang dimana urutan warna yang ditukar adalah urutan ke 1 dengan yang ke 3 dan urutan warna yang ke 2 dengan yang ke 6 . ( 1,3 ) ( 2,6 ) , Maka hasil nya seperti berikut :




adapun fungsi dari tiap pin bisa dilihat pada gambar berikut






Selamat mencoba :P


Regards
http://netinblog.blogspot.com
Selengkapnya...

Langkah Awal koneksi - login ke Router / Switch

Berikut adalah langkah awal untuk menghubungkan komputer atau Laptop anda dengan perangkat router sebelum anda melalukan konfigurasi pada perangkat router atau switch cisco. yang anda butuhkan adalah kabel konsol defaultnya cisco menyediakan kabel konsol seperti terlihat pada gambar dibawah dengan konektor serial DB9 dan RG45 di kedua ujungnya,



apabila pada laptop tidak terdapat serial port DB9 anda bisa menggunakan converter dari port DB9 ke USB yang banyak dijual di toko komputer



Berikut langkah2 mmenghubungkan komputer ke router/switch

A. Menggunakan kabel konsol
langkah ini digunakan untuk menghubungkan perangkat yang belum pernah dikonfigurasi

1) Hubungkan kabel konsol dari Komputer atau laptop ke port konsol yang terdapat pada router atau switch yang ingin di konsol.
2) Buka program hyper terminal dengan cara klik start, program, accessories, hyper terminal



3) Masukan nama koneksi yang ingin digunakan ( lihat gambar dibawah )



4) Pilih jenis koneksi (menggunakan port com atau tcp/ip) pada menu connect using, untuk koneksi dari pc ke router/switch gunakan COM , untuk menggunakan laptop sesuaikan dengan com port yang aktiv pada laptop anda.




5) setelah itu masukan settingan seperti gambar dibawah , atau klik button default




B. Koneksi lewat Akses Telnet

cara ini digunakan apabila perangkat yang ingin kita remote sudah memiliki konfigurasi dengan mengarahkan alamat IP yang sudah dikonfigur pada perangkat tersebut.

1) Pada windows klik menu Star , lalu klik baris Run
2) lakukan telnet ke perangkat yang ingin anda access dengan mengetikan alamat ip perangkat tersebut



3). maka akan muncul tampilan sebagai berikut



Umumnya demi keamanan jaringan yang digunakan router / switch menggunakan authentikasi username & password , silahkan masukan username dan password yang valid untuk melakukan konfigurasi pada perangkat anda.



Regards
http://netinblog.blogspot.com

Selengkapnya...